Menghadiri gelar gladi peringatan dini bencana Erupsi Gunung Semeru oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Peringatan Dini menyelenggarakan kegiatan Gladi Sistem Peringatan Dini Bencana Berbasis Masyarakat dalam pencegahan ancaman letusan Gunung Semeru. Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 30 Oktober hingga 2 November 2023 itu bertempat di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.
Penetapan desa tersebut dilakukan berdasarkan survei yang telah dilakukan tim Direktorat Peringatan Dini pada bulan Maret lalu.
Gladi peringatan dini bencana dilaksanakan di Balai Desa Supiturang dan dihadiri oleh perwakilan BPBD Provinsi Jawa Timur, Camat Pronojiwo, Bapedda, Dinkes, Danramil Pronojiwo dan Polsek Kec Pronojiwo. Gladi ini bertujuan untuk menguji alat peringatan dini dan berbagai protokol yang telah disepakati bersama oleh Tim Siaga Bencana (TSB) dan masyarakat desa, serta melatih koordinasi komunikasi dan peran TSB.
Melalui skenario gladi yang telah disusun, TSB dituntut untuk dapat melakukan pemantauan mandiri, merespons peringatan dini bahaya peningkatan aktivitas gunung api, serta menyampaikan peringatan dini bencana kepada seluruh masyarakat desa.
Sejauh ini, ancaman bahaya Gunung Semeru yang melanda Desa Supiturang adalah Aliran Lahar Semeru dan hujan abu vulkanik. Berdasarkan pengalaman warga setempat saat letusan tahun 2021 dan 2022, seluruh desa tertutup abu vulkanik dan perkebunan warga mengalami gagal panen. Warga pun kesulitan dalam mengevakuasi dan memberikan pakan hewan ternak.
Menurut PVMBG, sejak 9 Desember 2022 status tingkat aktivitas Semeru turun dari Awas menjadi siaga dan tidak berubah hingga saat ini.
Geladi ditutup dengan evaluasi dan sharing session antara perwakilan OPD yang hadir, tsb serta perwakilan masyarakat. BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Lumajang selaku evaluator memberikan apresiasi terhadap antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap kegiatan ini, serta kedisiplinan tsb dalam mempraktekkan alur koordinasi sesuai dengan protokol dan skenario yang telah disusun.